Praktikum Sistem Peredaran Darah dan Sistem Koordinasi
Nim : 1122060059
Judul Praktikum :
Sistem Peredaran Darah dan Sistem Koordinasi
Tujuan : Mengamati berbagai organ peredaran darah
Tanggal
Praktikum : 7 – 28 november 2013
Pendahuluan
Sistem sirkulasi adalah
sistem peredaran darah dalam tubuh makhluk hidup, dengan tujuan mengelola
lingkungan dalam untuk kesehatan sel jaringan tubuh, juga mengatur suhu tubuh
supaya seimbang
Darah
dan organ hemopoietik
Darah merupakan cairan
yang di bangum atas plasma darah, sel darah substansi lain yang teratur di
dalamnya. Plasma darah merupakan cairan zat putih telur. Di luar pembuluh
darah, darah akan membeku yang di sebabkan oleh kerja enzim trombokinase yang
bereaksi dengan garam kalsium menjadi trombin yang aktip.
Darah berpungsi sebagai
transportasi bahan materi yang di butuhkan bagian tubuh atau yang tidak
diperlukan dibawah kelata pembuangan. Selain itu darah juga berpungsi sebagai
penjaga masuknya bahan penyakit, memperbaiki bahan jaringan yang rusak, dan
mengantar bahan pertumbihan.
Sel darah dibedakan
menjadi 3 macam, yaitu eritrosit, leukosit dan trombosit. Eritrosit mamalia
tidak memiliki trombosit, bentuknya pipih bundar dan cekung cekung pada ke dua
permukaanya kecualai eritosit pada Camelidae mempunyai bentuk lonjong dan
bikonveks. Eritosit pada manusi jumlahnya antara 4,5 juta sampai lima juta,
pada burung 3-4 juta dan pada katak 400.000. eritosit katak lebih besar dari
pada eritosit manusia.
1. SISTEM PEREDARAN DARAH
Sistem
peredaran darah pada vertebrata dibagi menjadi dua bagian yaitu sistem
peredaran daran dan sistem peredaran limfa. Sistem perdaran darah organ
utamanya adalah jantung yang berpungsi sebagai pompa teken merangkap pompa
hisap, di mana darah di tekan mengalir ke luar dari jantung mellalui pembuluh
arteri keseluruh tubuh sampai ke kapiler darah, kemudian di hisap melalui
pembuluh vena dan kembali ke jantung. (Heryan,Nanang.Buku ajar, Struktur
hewan.)
Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3,
yaitu :
Sistem difusi : terjadi pada avertebrata
rendah seperti
paramecium, amoeba maupunhydra belum
mempunyai sistem sirkulasi berupa jantung dengan salurannya yang merupakan
jalan untuk peredaran makanan. Makanan umumnya beredar keseluruh tubuh karena
adanya aliran protoplasma.
Sistem peredaran darah terbuka : jika
dalam peredaran-nya darah tidak selalu berada di dalam pembuluh. Misal :
Arthropoda
Sistem peredaran darah tertutup : jika
dalam peredaran-nya darah selalu berada di dalam pembuluh. Misal : Annelida,
Mollusca, Vertebrata.(laporan praktikum, Uzi Agustin 28
Nopember 2012)
Fungsi darah
Dalam system sirkulasi, darah berfungsi
sebagai berikut :
1. Mengangkut
karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru.
2. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluuruh jaringan tubuh.
3. Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jaringan tubuh.
4. Mengangkut hasil ekskresi dari jaringan tubuh ke ginjal.
5. Mengatur dan mengontrol temperature tubuh
6. Mengatur distribusi hormon.
Hormone adalah zat-zat kimia yang mempengaruhi proses metabolisme dalam tubuh. Setiap hormone yang dihasilkan dapat mempengaruhi kerja satu atau lebih dari organ tubuh dan berfungsi untuk menhaga keseimbangan kerja organ tubuh.
7. Menutup luka.
8. Mencegah infeksi
2. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluuruh jaringan tubuh.
3. Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jaringan tubuh.
4. Mengangkut hasil ekskresi dari jaringan tubuh ke ginjal.
5. Mengatur dan mengontrol temperature tubuh
6. Mengatur distribusi hormon.
Hormone adalah zat-zat kimia yang mempengaruhi proses metabolisme dalam tubuh. Setiap hormone yang dihasilkan dapat mempengaruhi kerja satu atau lebih dari organ tubuh dan berfungsi untuk menhaga keseimbangan kerja organ tubuh.
7. Menutup luka.
8. Mencegah infeksi
A. Jantung (cor)
Merupakan alat pemompa darah.
Jantung terdiri dari otot jantung (miokardium), selaput jantung (perikardium)
dan selaput yang membatasi ruangan jantung (endokardium). Otot jantung
mendapatkan zat makanan dan O2 dari arah melalui arteri
koroner. Peristiwa penyumbatan arteri koroner disebut koronariasis. Jantung
terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel. Atrium (serambi)
merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik (vena). Atrium
kanan (dekter) dan atrium kiri (sinister) terdapat katup valvula
bikuspidalis. Pada fetus antara atrium kanan danatrium kiri terdapat
lubang disebut foramen ovale. Ventrikel (bilik) mempunyai
otot lebih tebal dari atrium, dan ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel
kanan, karena berfungsi memompakan darah keluar jantung. Antara
ventrikel kanan dan ventrikel kiri terdapat katup valvula
trikuspidalis.
Saat ventrikel berkontraksi, darah dari ventrikel kiri
yang kaya O2 dipompakan menuju aorta. Sedangkan darah dari
ventrikel kanan yang kaya CO2 dipompakan melalui arteri
paru-paru (arteri pulmonalis). Bila ventrikel mengendur (relaksasi) maka
jantung akan menerima darah vari vena cava superior, dan vena cava inferior
yang kaya CO2 masuk ke dalam atrium kanan. Sedangkan darah dari
pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis) yang kaya O2 masuk
ke atrium kiri. Pada jantung yang mengempis (kontraksi) maka tekanan jantung
menjadi maksimum disebut sistole. Keadaan jantung yang
relaksasi (mengendur) maksimum, maka tekanan ruang jantung menjadi minimum
disebut diastole. Jantung manusia berdenyut kira-kira 70 – 80
kali setiap menit, sehingga dalam sehari ± 100.000 kali. Pada bayi
yang baru lahir berdenyut ± 130 setiap menit. Umur 20
tahun ± 72 / menit dan 45 tahun ± 75 / menit.
.(laporan praktikum, Uzi Agustin 28 Nopember 2012)
Jantung yang merupakan organ utama
pada sistem peredaran darah berasal dari sebuah fusi dua vena vitelline dan
terbagi menjadi ruang-ruang yanf di namakan atria (atrium) dan ventrikel.
Selain terdaoat dua ruang tambahan yang di namkan sinus venosus dan konus
anterior
B.Sistem transportasi
pada hewan tingkat tinggi
Hewan-hewan
seperti ikan,katak,tikus dan burung mempunyai sistem peredaran darah tertutup.
Darah akan di pompo ke seluruh tubuh oleh jantung melalui pembuluh darah
·
Sistem
transpotasi pada ikan
Sistem
peredaran draah pada ikan adalah sistem peredaran darah tertutup tunggal.
Jantung ikan hanya terbagi menjadi dua ruang, yaitu serambi (atrium) dan bilik
(ventrikel). Serambi berdinding tebal darah dari seluruh tubuh masuk ke dalam
serambi. Pada saat jantung bereaksi darah akan mengalir menuju ke ventrikel
melalui sebuah katub. Konstraksi bilik yang kuat akan mendesak darah menuju ke
anyaman kapiler yang terdapat di insang. Di dalam insang terjadi pertukaran
gas-gas respirasi (oksigen dan karbondioksida). Dari anyaman yang terdapat di
insang, darah bergerak menuju kapiler bagian-bagian tubuh yang lain. Di tempat
tersebut juga terjadi pertukaran gas dan zat-zat makanan serta hasil-hasil
metabolisme. Dari anyaman kapiler darah tersebut, darah akan kembali ke serambi
jantung. (Paket Biologi 2,2003 )
Hewan
yang berjantung beruang dua mempunyai sistem sirkulasi tunggal (peredaran darah
tunggal). Draah yang tidak beroksigen masuk ke jantung yang di pompa ke insang
untuk mendapakan oksigen. Sistem peredaran darah ganda terdapat pada jantung
yang mempunya tiga atau empat ruang yaitu terdiri atas 2 atrium dan dua
ventrikel. Pada jantung terdapat katup-katup yang mengatur aliran darah.
·
Sistem
peredaran pada katak
Jantung
katak terbagi menjadi 3 bagian,yaitu dua bilik (atrium) dengan satu bilik
(ventrikel). Serambi kanan menerima darah kaya karbondioksida (darah yang
sedikit mengandung oksigen namun banyak karbondioksida), dari vena yang
menampung darahmdari berbagai organ dan jaringan tubuh katak. Serambi kiri
menerima darah kaya oksigen (banyak oksigen sedikit karbondioksida) dari
paru-paru.
Sistem
peredaran darah katak adalah sistem peredaran darah tertutup ganda, karena selam
aberdar selalu berada di dalam pembuluh dan mempunyai dua sistem peredaran
draah besar dan kecil. Sistem peredaran darah besar adalah peredaran darah dari
jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung lagi. Sedangkan peredaran darah
kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung.
Darah
kaya karbondioksida yang berasal dari tubuh masuk ke serambi kanan,sedangkan
darah kaya oksigen dari paru-paru masuk ke serambi kiri. Darah dari ke dua
serambi tersebut kemudian masuk ke bilik.
·
Mamalia
Jantung mamlia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu 2
atrium dengan 1 atrium dekster (serambi kanan) dan 1 atrium
sinister (serambi kiri) serta 2 ventrikel dengan1 ventrikel dekster (bilik
kanan) dan 1 ventrikel sinister (bilik kiri). Sekat di antara ventrikel kiri
dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran
darah yang kaya O2 dan yang miskin O2. Peredaran
darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.
·
Sistem peredaran pada burung
Jantung pada burung telah terbagi
sempurna menjadi empat ruang, du aserambi dan dua bilik. Darah kaya
karbondioksida. Darah dari serambi kanan dipompa menuju ke bilik kanan dan
selanjutnya dipompa menuju paru-paru. Darah kaya oksigen berasal dari paru-paru
ke serambi kiri. Darah dari serambi kiri akan di pompa ke bilik kiri dan
selanjutnya ke seluruh tubuh
C. Pembuluh limpha (pembuluh getah bening)
a. Pembuluh
limpha dada kanan (ductus limfaticus dekster).
Menerima
aliran limpha dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, lengan kanan
yang bermuara di pembuluh balik di bawah selangka kanan.
b. Pembuluh
limpha dada kiri (ductus thoracikus).
Menerima
aliran limpha dari bagian lain danbermuara di pembuluh balik di bawah selangka
kiri. Pembuluh inimerupakan tempat bermuaranya pembuluh-pembuluh kil atau
pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak, yang diserap oleh
usus. Pada kelenjar limpha dibuat sel-sel darah putih limfosit yang berperan
dalam pemberantasan kuman penyakit.
D. Alat dan
bahan
Alat
|
Bahan
|
Papan
Bedah
|
Alkohol
70% atau Eterkan Mas
|
Alat Bedah
(pinset, tangkai dan pisau bedah, gunting bedah, paku bedah bertangkai, jarum
bedah bertangkai)
|
Macam-macam
hewan:
- Ikan
- Katak rana
- Tikus putih
- Burung.
|
Kapas
|
|
Tisssue
|
|
Tas Kresek
|
|
Jarum
Pentul
|
|
Kaos
Tangan Karet
|
|
Masker
|
|
Alat tulis
|
|
Tustel
(handphone berkamera)
|
C. Langkah
Kerja
Pertama-tama
hewan dibius dengan alkohol 70% atau eter dengan kapas.
|
Setelah hewan
pingsan, hewan tersebut ditelentangkan pada papan bedah, kemudian pada tangan
dan kakinya diberi jarum pentul.
|
Hewan siap dibedah. Bila hewannya ikan, maka pembedahnnya
dari penutup insang bagian bawah, kemudian dilanjutukan sampai sirip
belakang.
E.Hasil
pengamatan
|
Hasil Pengamatan
|
Gambar Literatur
|
Pembahasan
|
SISTEM PEREDARAN DARAH IKAN
|
||
Gambar 1. Jantung Ikan mas
|
Jantung ikan terdiri dua ruang
yang meliputi 1 atrium (serambi) dan 1 ventrikel (bilik) dan Sinus venosus
yang menerima darah dari vena kardinalis anterior dan vena kardinalis
posterior. Arah aliran darah , yaitu drah dari jantung keluar melalui aorta
ventral menuju insang. Di insang aorta bercabang menjadi arteri brankial dan
akhirnya menjadi kapiler-kapiler (terjadi pertukaran gas yaitu pelepasan CO2 dan
pengambilan O2dari air.
|
|
SISTEM PEREDARAN DARAH KATAK
|
||
Gambar 2. Jantung Katak
|
Jantung
katak terdiri dari 3 ruang, yaitu 2 atrium dan 1 ventrikel serta sinus venosus
yang berfungsi menampung darah dari pembuluh besar yang akan masuk ke atrium
kanan. Arah aliran darah, yaitu darah yang kaya O2 dari
paru-paru dan kulit masuk ke atrium kiri.
|
|
SISTEM PEREDARAN DARAH TIKUS
|
||
Gambar 3. Jantung Tikus
|
Jantung mamalia terbagi menjadi 4
ruang, yaitu 2 atrium dengan
1 atrium dekster (serambi kanan) dan 1 atrium sinister
(serambi kiri) serta 2 ventrikel dengan 1 ventrikel dekster (bilik kanan) dan
1 ventrikel sinister (bilik kiri).
|
|
SISTEM PEREDARAN DARAH BURUNG
|
||
Gambar 4. Jantung Burung
|
Jantung
aves terbagi menjadi 4 ruang, yaitu 2 atrium dengan 1 atrium dekster
(serambi
kanan) dengan 1 atrium sinister (serambi kiri) serta 2 ventrikel dengan 1
ventrikel dekster (bilik kanan) dan 1 ventrikel sinister (bilik
kiri). Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna
sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan
yang miskin O2.
|
F. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum
ini adalah kami dapat mengetahui sistem perederadan darah dan sistem koordinasi
serta perbedaannya dari hewan-hewan yang kami amati. Dari sistem peredaran
darah kami juga mengetahui sistem peredaran darah tertutup dan peredarn darah
ganda.
Sistem saraf sangat berperan penting dalam berbagai
hal. Sistem saraf berfungsi mengkoordinasikan gerak yang dilakukan tubuh.
Selain itu sistem saraf juga berfungsi mengkoordinasikan mata kiri dan mata
kanan, membantu daya pikir serta daya ingat, dan juga membantu menjaga
kesimbangan tubuh.
G. Daftar
Pustaka
Heryana nana,2011.,Buku ajar
struktur hewan.Universitas siliwangi tasikmalaya.
2003.Biologi
SMA kelas 2.depdiknas.prof ibrahim muslimin
Jokohadikusumo.
2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Pustaka grafika: bandung Lalelawati.
Susi. 2008. Biologi SMA. Pustaka grafika: Bandung
Pratiwi,
DA.1996. Biologi 2. Jakarta. Erlangga
Tenzer, A.
1998. Struktur Hewan Bagian I. Malang: IKIP Malang
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf
http://www.scribd.com/doc/6578595/Sistem-Saraf
https://plus.google.com/115232720013936027316/photos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar