Selasa, 28 Januari 2014

Praktikum Sistem Peredaran Darah dan Sistem Koordinasi

Praktikum Sistem Peredaran Darah dan Sistem Koordinasi

Nama                              : Nana media
Nim                                 : 1122060059
Judul Praktikum             : Sistem Peredaran Darah dan Sistem Koordinasi
Tujuan                            : Mengamati berbagai organ peredaran darah
Tanggal Praktikum        : 7 – 28 november 2013

Pendahuluan
Sistem sirkulasi adalah sistem peredaran darah dalam tubuh makhluk hidup, dengan tujuan mengelola lingkungan dalam untuk kesehatan sel jaringan tubuh, juga mengatur suhu tubuh supaya seimbang
Darah dan organ hemopoietik
Darah merupakan cairan yang di bangum atas plasma darah, sel darah substansi lain yang teratur di dalamnya. Plasma darah merupakan cairan zat putih telur. Di luar pembuluh darah, darah akan membeku yang di sebabkan oleh kerja enzim trombokinase yang bereaksi dengan garam kalsium menjadi trombin yang aktip.
Darah berpungsi sebagai transportasi bahan materi yang di butuhkan bagian tubuh atau yang tidak diperlukan dibawah kelata pembuangan. Selain itu darah juga berpungsi sebagai penjaga masuknya bahan penyakit, memperbaiki bahan jaringan yang rusak, dan mengantar bahan pertumbihan.
Sel darah dibedakan menjadi 3 macam, yaitu eritrosit, leukosit dan trombosit. Eritrosit mamalia tidak memiliki trombosit, bentuknya pipih bundar dan cekung cekung pada ke dua permukaanya kecualai eritosit pada Camelidae mempunyai bentuk lonjong dan bikonveks. Eritosit pada manusi jumlahnya antara 4,5 juta sampai lima juta, pada burung 3-4 juta dan pada katak 400.000. eritosit katak lebih besar dari pada eritosit manusia.
1.      SISTEM PEREDARAN DARAH
            Sistem peredaran darah pada vertebrata dibagi menjadi dua bagian yaitu sistem peredaran daran dan sistem peredaran limfa. Sistem perdaran darah organ utamanya adalah jantung yang berpungsi sebagai pompa teken merangkap pompa hisap, di mana darah di tekan mengalir ke luar dari jantung mellalui pembuluh arteri keseluruh tubuh sampai ke kapiler darah, kemudian di hisap melalui pembuluh vena dan kembali ke jantung. (Heryan,Nanang.Buku ajar, Struktur hewan.)
Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3, yaitu  :
Sistem difusi : terjadi pada avertebrata rendah seperti
paramecium, amoeba maupunhydra belum mempunyai sistem sirkulasi berupa jantung dengan salurannya yang merupakan jalan untuk peredaran makanan. Makanan umumnya beredar keseluruh tubuh karena adanya aliran protoplasma.
Sistem peredaran darah terbuka : jika dalam peredaran-nya darah tidak selalu berada di dalam pembuluh. Misal : Arthropoda
Sistem peredaran darah tertutup : jika dalam peredaran-nya darah selalu berada di dalam pembuluh. Misal : Annelida, Mollusca, Vertebrata.(laporan praktikum, Uzi Agustin 28 Nopember 2012)
Fungsi darah
Dalam system sirkulasi, darah berfungsi sebagai berikut :
1.      Mengangkut karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru.
2. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluuruh jaringan tubuh.
3. Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jaringan tubuh.
4. Mengangkut hasil ekskresi dari jaringan tubuh ke ginjal.
5. Mengatur dan mengontrol temperature tubuh
6. Mengatur distribusi hormon.
Hormone adalah zat-zat kimia yang mempengaruhi proses metabolisme dalam tubuh. Setiap hormone yang dihasilkan dapat mempengaruhi kerja satu atau lebih dari organ tubuh dan berfungsi untuk menhaga keseimbangan kerja organ tubuh.
7. Menutup luka.
8. Mencegah infeksi
A. Jantung (cor)
Merupakan alat pemompa darah. Jantung terdiri dari otot jantung (miokardium), selaput jantung (perikardium) dan selaput yang membatasi ruangan jantung (endokardium). Otot jantung mendapatkan zat makanan dan O2 dari arah melalui arteri koroner. Peristiwa penyumbatan arteri koroner disebut koronariasis. Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel. Atrium (serambi) merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik (vena). Atrium kanan (dekter) dan atrium kiri (sinister) terdapat katup valvula bikuspidalis. Pada fetus antara atrium kanan danatrium kiri terdapat lubang disebut foramen ovale. Ventrikel (bilik) mempunyai otot lebih tebal dari atrium, dan ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan, karena berfungsi memompakan darah keluar jantung.  Antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri terdapat katup valvula trikuspidalis.
Saat ventrikel berkontraksi, darah dari ventrikel kiri yang kaya O2 dipompakan menuju aorta. Sedangkan darah dari ventrikel kanan yang kaya CO2 dipompakan melalui arteri paru-paru (arteri pulmonalis). Bila ventrikel mengendur (relaksasi) maka jantung akan menerima darah vari vena cava superior, dan vena cava inferior yang kaya CO2 masuk ke dalam atrium kanan. Sedangkan darah dari pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis) yang kaya O2 masuk ke atrium kiri. Pada jantung yang mengempis (kontraksi) maka tekanan jantung menjadi maksimum disebut sistole. Keadaan jantung yang relaksasi (mengendur) maksimum, maka tekanan ruang jantung menjadi minimum disebut diastole. Jantung manusia berdenyut kira-kira 70 – 80 kali setiap menit, sehingga dalam sehari ± 100.000 kali. Pada bayi yang baru lahir berdenyut ± 130 setiap menit. Umur 20 tahun  ± 72 / menit dan 45 tahun ± 75 / menit. .(laporan praktikum, Uzi Agustin 28 Nopember 2012)
Jantung yang merupakan organ utama pada sistem peredaran darah berasal dari sebuah fusi dua vena vitelline dan terbagi menjadi ruang-ruang yanf di namakan atria (atrium) dan ventrikel. Selain terdaoat dua ruang tambahan yang di namkan sinus venosus dan konus anterior
B.Sistem transportasi pada hewan tingkat tinggi
            Hewan-hewan seperti ikan,katak,tikus dan burung mempunyai sistem peredaran darah tertutup. Darah akan di pompo ke seluruh tubuh oleh jantung melalui pembuluh darah
·         Sistem transpotasi pada ikan
            Sistem peredaran draah pada ikan adalah sistem peredaran darah tertutup tunggal. Jantung ikan hanya terbagi menjadi dua ruang, yaitu serambi (atrium) dan bilik (ventrikel). Serambi berdinding tebal darah dari seluruh tubuh masuk ke dalam serambi. Pada saat jantung bereaksi darah akan mengalir menuju ke ventrikel melalui sebuah katub. Konstraksi bilik yang kuat akan mendesak darah menuju ke anyaman kapiler yang terdapat di insang. Di dalam insang terjadi pertukaran gas-gas respirasi (oksigen dan karbondioksida). Dari anyaman yang terdapat di insang, darah bergerak menuju kapiler bagian-bagian tubuh yang lain. Di tempat tersebut juga terjadi pertukaran gas dan zat-zat makanan serta hasil-hasil metabolisme. Dari anyaman kapiler darah tersebut, darah akan kembali ke serambi jantung. (Paket Biologi 2,2003 )





            Hewan yang berjantung beruang dua mempunyai sistem sirkulasi tunggal (peredaran darah tunggal). Draah yang tidak beroksigen masuk ke jantung yang di pompa ke insang untuk mendapakan oksigen. Sistem peredaran darah ganda terdapat pada jantung yang mempunya tiga atau empat ruang yaitu terdiri atas 2 atrium dan dua ventrikel. Pada jantung terdapat katup-katup yang mengatur aliran darah.
·         Sistem peredaran pada katak
            Jantung katak terbagi menjadi 3 bagian,yaitu dua bilik (atrium) dengan satu bilik (ventrikel). Serambi kanan menerima darah kaya karbondioksida (darah yang sedikit mengandung oksigen namun banyak karbondioksida), dari vena yang menampung darahmdari berbagai organ dan jaringan tubuh katak. Serambi kiri menerima darah kaya oksigen (banyak oksigen sedikit karbondioksida) dari paru-paru.
            Sistem peredaran darah katak adalah sistem peredaran darah tertutup ganda, karena selam aberdar selalu berada di dalam pembuluh dan mempunyai dua sistem peredaran draah besar dan kecil. Sistem peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung lagi. Sedangkan peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung.
            Darah kaya karbondioksida yang berasal dari tubuh masuk ke serambi kanan,sedangkan darah kaya oksigen dari paru-paru masuk ke serambi kiri. Darah dari ke dua serambi tersebut kemudian masuk ke bilik.


Sistem transportasi pada katak

sistem peredaran darah pada katak
gambar jantung katak


·         Mamalia
Jantung mamlia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu 2 atrium  dengan 1 atrium dekster (serambi kanan) dan  1 atrium sinister (serambi kiri) serta 2 ventrikel dengan1 ventrikel dekster (bilik kanan) dan 1 ventrikel sinister (bilik kiri). Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan  sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2. Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.
·         Sistem peredaran pada burung
            Jantung pada burung telah terbagi sempurna menjadi empat ruang, du aserambi dan dua bilik. Darah kaya karbondioksida. Darah dari serambi kanan dipompa menuju ke bilik kanan dan selanjutnya dipompa menuju paru-paru. Darah kaya oksigen berasal dari paru-paru ke serambi kiri. Darah dari serambi kiri akan di pompa ke bilik kiri dan selanjutnya ke seluruh tubuh



C. Pembuluh limpha (pembuluh getah bening)
 
a.  Pembuluh limpha dada kanan (ductus limfaticus dekster).
     Menerima aliran limpha dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, lengan kanan yang bermuara di pembuluh balik di bawah selangka kanan.
b.  Pembuluh limpha dada kiri (ductus thoracikus).
     Menerima aliran limpha dari bagian lain danbermuara di pembuluh balik di bawah selangka kiri. Pembuluh inimerupakan tempat bermuaranya pembuluh-pembuluh kil atau pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak, yang diserap oleh usus. Pada kelenjar limpha dibuat sel-sel darah putih limfosit yang berperan dalam pemberantasan kuman penyakit. 

D. Alat dan bahan
Alat
Bahan
Papan Bedah
Alkohol 70% atau Eterkan Mas
Alat Bedah (pinset, tangkai dan pisau bedah, gunting bedah, paku bedah bertangkai, jarum bedah bertangkai)
Macam-macam hewan:
-      Ikan
-      Katak rana
-      Tikus putih
-      Burung.
Kapas
Tisssue
Tas Kresek
Jarum Pentul
Kaos Tangan Karet
Masker
Alat tulis
Tustel (handphone berkamera)
C. Langkah Kerja
Pertama-tama hewan dibius dengan alkohol 70% atau eter dengan kapas.


Setelah hewan pingsan, hewan tersebut ditelentangkan pada papan bedah, kemudian pada tangan dan kakinya diberi jarum pentul.

 





Hewan siap dibedah. Bila hewannya ikan, maka pembedahnnya dari penutup insang bagian bawah, kemudian dilanjutukan sampai sirip belakang.



Setelah dibedah, amati organ-organ pernapasannya, dan dikeluarkan dari tubuhnya, lalu dokumentasikan.





E.Hasil pengamatan
Hasil Pengamatan
Gambar Literatur
Pembahasan
SISTEM PEREDARAN DARAH IKAN

Gambar 1. Jantung Ikan mas


Jantung ikan terdiri dua ruang yang meliputi 1 atrium (serambi) dan 1 ventrikel (bilik) dan Sinus venosus yang menerima darah dari vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior. Arah aliran darah , yaitu drah dari jantung keluar melalui aorta ventral menuju insang. Di insang aorta bercabang menjadi arteri brankial dan akhirnya menjadi kapiler-kapiler (terjadi pertukaran gas yaitu pelepasan CO2 dan pengambilan O2dari air.













SISTEM PEREDARAN DARAH KATAK
Gambar 2. Jantung Katak

  


















Jantung katak terdiri dari 3 ruang, yaitu 2 atrium dan 1 ventrikel serta sinus venosus yang berfungsi menampung darah dari pembuluh besar yang akan masuk ke atrium kanan. Arah aliran darah, yaitu darah yang kaya O2 dari paru-paru dan kulit masuk ke atrium kiri.
SISTEM PEREDARAN DARAH TIKUS
Gambar 3. Jantung Tikus




Jantung mamalia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu 2 atrium           dengan 1 atrium dekster (serambi kanan)  dan  1 atrium sinister (serambi kiri) serta 2 ventrikel dengan 1 ventrikel dekster (bilik kanan) dan 1 ventrikel sinister (bilik kiri).



SISTEM PEREDARAN DARAH BURUNG
Gambar 4. Jantung Burung


 
Jantung aves terbagi menjadi 4 ruang, yaitu 2 atrium dengan 1 atrium dekster
(serambi kanan) dengan 1 atrium sinister (serambi kiri) serta 2 ventrikel dengan 1 ventrikel dekster (bilik kanan) dan  1 ventrikel sinister (bilik kiri). Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2.


F.   Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini adalah kami dapat mengetahui sistem perederadan darah dan sistem koordinasi serta perbedaannya dari hewan-hewan yang kami amati. Dari sistem peredaran darah kami juga mengetahui sistem peredaran darah tertutup dan peredarn darah ganda.
Sistem saraf sangat berperan penting dalam berbagai hal. Sistem saraf berfungsi mengkoordinasikan gerak yang dilakukan tubuh. Selain itu sistem saraf juga berfungsi mengkoordinasikan mata kiri dan mata kanan, membantu daya pikir serta daya ingat, dan juga membantu menjaga kesimbangan tubuh.



G. Daftar Pustaka
Heryana nana,2011.,Buku ajar struktur hewan.Universitas siliwangi tasikmalaya.
2003.Biologi SMA kelas 2.depdiknas.prof ibrahim muslimin
Jokohadikusumo. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Pustaka grafika: bandung Lalelawati. Susi. 2008. Biologi SMA. Pustaka grafika: Bandung
Pratiwi, DA.1996. Biologi 2. Jakarta. Erlangga
Tenzer, A. 1998. Struktur Hewan Bagian I. Malang: IKIP Malang
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf 
http://www.scribd.com/doc/6578595/Sistem-Saraf
https://plus.google.com/115232720013936027316/photos